Garis Kehidupan




oleh :

(MR.H.S.M. Irfa’i Nahrawi an-Naqsyabandie al-Hajj Qs)

Ya Allah sebenarnya hamba
Ingin selalu mengabdi
Pada-Mu, namun hamba tak tahu
Bagaimana hamba berbuat

Salahkah hamba memahami
Apa yang dibawa Rosul-MU
Memangkah kotor jiwa ini
Ampuni tunjuki hamba

Ayah Ibu maafkan putramu
Yang selalu menodai
Lembar putih asmamu

Antara dua bukit tangis
Hamba hirup udara pagi
Antara dua gunung berapi
Hamba songsong mentari

Oh… Inikah garis hidupku
Oh… Engkaulah Pengasih dan Penyayang

Tuhan, inikah ujian dari-Mu
Jangan tinggalkan hamba sendiri
Tutuplah jalan selain dari-Mu
Pedih gelaplah tanpa hadir-Mu
Tuhan Izinkan hamba berbangga diri
Semua ini hamba nikmati
Bagaikan hadiah yang Kau anugrerahkan
Kepada para kekasih-MU

Tuhan hamba datang
Tiada apa yang dibawa
Hanya air mata membasahi
Permadani kebesaranmu

Taburkan mawar dalam jiwa
Agar semua berbahagia
Menghirup wewangian syurga-MU
Pada-Mu hamba bersujud

Oh …. Tuhan, hamba selalu datang, dengan kefaqiran
Oh … Tuhan, Engkau selalu, berbuat kasih sayang


Hemm shalawat ini memang pas untuk merenungi bahwa kita gag ada apa-apanya dibandingkan kebesaran Allah SWT dan Dia selalu saja memberi nikmat pada kita.
Hanya rengekan kehinaan ketika kita menghadap kepadaNya. 
Ketika duniawi membuat kita lupa akan kewajiban kita sebagai umat manusia dan lupa bahwa Dialah yang menciptakan kita dan seluruh isi alam ini.


Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer