Jika Bukan Jodoh, Maka Jauhkanlah


Eitssssssssss................. Sepenggal judul diatas masih ada kelanjutanya ya ..
Doa kepada Allah yang Maha Mengetahui.... 

"Jika dia bukan Jodoh hamba, maka jauhkanlah dengan tidak menyakiti dan hamba sadari"
#amin 

Sebenarnya hal yang tidak diketahui oleh manusia dan hanya Allah yang tahu ada 3 hal : 

Rezeki, Jodoh dan Mati

Nah salah satunya adalah Jodoh. Kita tidak ada yang tahu siapakah jodoh kita sebenarnya mungkin orang yang sudah kita kenal sejak dulu, tetangga kita, sahabat kita, atau bahkan orang yang belum kita temui sama sekali. Robert pattinson ternyata adalah jodohku #plak wkwkkw  
Berbicara masalah jodoh, banyak sekali seseorang yang datang dan pergi kekehidupan kita, dari jaman cinta masa lalu, cinta monyet, cinta lokasi, CLBK oh ..  Orang-orang yang pernah hadir dalam kehidupan kitalah yang membuat kita berfikir apakah "engkau adalah jodohku???" pas SD.. jeder 
Jaman SMA, mungkin si A adalah jodohku dan kita akan bertemu lagi nanti... wkwkkw #ababil 
padahal semua orang yang kita temui pada kondisi yang belum matang jiwa dan raga bukan pasti adalah jodoh kita. Walaupun mungkin kenyataannya jodoh kita adalah seseorang yang bersama kita dulu, tetapi yang  saya maksud disini kematangan jiwa dan raga ini belumlah pantas untuk mengetahui bahwa kau adalah jodohku.  

gg mau kyak gini >.< 


ada bait yang menginspirasi saya mengenai jodoh yang dibagikan melaui FB oleh teman saya Kiki Cahyaningrum... 

Membuat Janji dengan Takdir

Menunggu orang yang tepat itu seperti menunggu jemputan.
Kamu tau, jemputanmu akan datang.
Kamu tunggu di satu tempat.
Kamu tau dia bakal datang.

Hanya saja, ada yang tidak kamu tau.
Kapan pastinya jemputanmu itu bakal datang.

Yang bisa kamu lakukan, hanyalah menunggu.
Tapi, kamu tau dia bakal datang.
Karena kamu telah membuat janji.
Dengan takdir.

Di sini, kesabaranmu diuji.
Kalau ternyata jemputanmu tidak kunjung datang.

Kamu tau perjalanan dia bisa saja terhambat.
Persoalannya, apakah kamu akan tetap tunggu jemputan itu.
Atau, memutuskan untuk naik kendaraan lain yang kebetulan lewat.
Dan, apakah kamu terburu-buru atau tidak ke tempat tujuan.

Itu kalau kamu menunggu.
Kalau kamu jadi penjemput, tinggal balik saja keadaan yang tadi saya ceritakan.

Setelah jemputanmu datang.
Kamu pergi ke tempat tujuan yang sama.
Melakukan perjalanan dengan kendaraan yang sama.
Maka, petualangan yang sebenarnya pun baru dimulai.

Apakah akan berakhir di tempat tujuan yang sama?
Hanya takdir yang tau.
Kalaupun tidak, kamu bisa menunggu lagi jemputan yang lain datang.
Atau, kamu jemput orang yang lain.

Dan sekali lagi.
Kamu membuat janji yang baru dengan takdir.

by: Soleh Sulihun

(saya dijemput naik apa y?... #matre) 

Banyak seseorang telah hadir dalam diri kita di masa lalu atau mungkin sekarang, pada prinsipnya berfikirlah jika orang ini bukanlah jodoh saya bagaimana?? jadi jangan terlalu menggunakan hati dan perasaan pada seseorang yang hadir dalam kehidupan kita, walaupun para wanita memang disetting untuk menggunakan perasaan dari pada akalnya. 
(Barol Maqodam-Berfikir sebelum berbuat). 
Prinsip saya sekarang fokus pada pengembangan kualitas diri terlebih dalam keimanan terhadap Allah, kemapanan diri dan ilmu pengalaman sebanyak-banyaknya. 
berdasarkan sebuah ayat dalam Al-Qur'an 

An-Nur ayat 26 
”Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rizki yang mulia (surga).”


Maka ketika jiwa dan raga ini sudah pantas semoga bisa bertemu dengan jodoh yang pantas pula (Semoga umurnya juga pantas :D). Jika kita berada dalam suatu lingkungan tertentu maka mungkin jodohmu juga berada dalam lingkungan tsb, misalnya kehidupan kita sering sekali berorganisasi maka bisa jadi jodoh kita juga tidak jauh dari orang2 organisasi. Banyak senior marching band saya yang dulunya sangat aktif dalam kegiatan ini dan pada akhirnya mereka menikah dengan sesama rekan marching band yang juga sama2 aktif. hehehe ini kah yang dinamakan cinlok?? wkkwkw 
Senior organisasi di fakultas juga begitu, ada beberapa yang menikah karena dulunya pernah dalam satu kepengurusan yang sama ... ahahay cinta dibalik bakwan


-Penantian sudah berakhir- ^^

Jadi kesimpulannya siapapun yang hadir dalam kehidupan diri kita, jaga prinsip dan berdo'alah .....
Ya Allah.... 
Jika Dia memang Jodoh hamba, dekatkanlah, Jika dia bukan Jodoh hamba, maka jauhkanlah dengan tidak menyakiti dan hamba sadari...#amin 


 Sumber ayat : http://www.dakwatuna.com/2012/03/19371/benarkah-pasangan-yang-baik-hanya-untuk-yang-baik/

Komentar

Postingan Populer